Monyet ekor panjang - willy ekariyono

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) adalah merupakan monyet asli Asia Tenggara, saat ini (2013) menjadi monyet yang paling populer dan sangat mudah dikenali, karena seringnya dijumpai. Populasi monyet jenis ini masih banyak, kemampuannya beradaptasi membuat monyet ekor panjang terbiasa dengan kehadiran manusia. Monyet ini sangat adaptif dan termasuk hewan liar yang mampu mengikuti perkembangan peradaban manusia.

Di beberapa daerah di Indonesia yang tercatat, Monyet Ekor Panjang disebut Kethek/Munyuk (Jawa), Monyet, Kunyuk/Onces (Sunda), Bojog (Bali). Crab-eating Macaque atau Long-tailed Macaque (English). Dalam bahasa latin (nama ilmiah) adalah Macaca fascicularis.

Dewasa Monyet Ekor Panjang panjang tubuhnya sekitar 38-55 cm ditambah ekor sepanjang 40-65 cm. Berat tubuhnya berkisar antara 5-9 kg (jantan) dan 3-6 kg (betina).

Bulu berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat kemerahan dengan wajah berwarna abu-abu kecoklatan serta jambang di pipi berwarna abu-abu, terkadang terdapat jambul di atas kepala. Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit. Monyet ini memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk mengunyah makanan.

Hidupnya berkelompok dengan anggota antara 5 hingga 40-an ekor lebih. Dalam satu kelompok terdapat 2-5 pejantan dengan jumlah betina 2-5 kali lipatnya dengan salah satu monyet jantan sebagai pemimpin kelompok.

Monyet ini termasuk hewan omnivora. Makanannya bervariasi mulai dari buah, daun, bunga, umbi, jamur, serangga, siput, rumput muda, bahkan kepiting.

Primata ini mampu beradaptasi dan hidup dalam beragam ekosistem mulai dari hutan bakau di pantai, dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 2.000 meter dpl.

willy ekariyono, 2013

Mabouya multifasciata (Condrokusumo, 1983). willy ekariyono

Kadal adalah hewan yang termasuk kelompok reptil. Dicirikan dengan sisik-sisiknya yang berbentuk membulat, mengkilat, licin seperti berminyak, mulus, yang terbangun dari zat tanduk.

Tubuh reptil ini terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor. Terdapat sepasang mata terletak pada bagian dorsolateral. Masing-masing mata memiliki dua pelupuk yang dapat digerakkan dan terdapat membran niktitans yang transparans, terletak pada ujung anterior mata. Membran ini  berfungsi untuk membersihkan kornea pada saat diperlukan. Pada bagian sisi lateral terdapat celah  dangkal  berbentuk oval yang merupakan lubang telinga luar.

Kadal termasuk hewan yang berdarah dingin, sering terlihat berjemur untuk menhangatkan suhu tubuhnya.

Reptil ini dapat di temukan hampir di lubang tanah, dan tempat-tenpat yang kering ,di perairan di daratan di pepohonan. Namun kebanyakan kadal tinggal di atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial).

Sebagai predator yang sering menyergap, kadal sangat aktif menjelajahi lingkungannya untuk mencari mangsanya. Seperti; serangga (nyamuk, lalat, ngengat dan kupu-kupu, berbagai tempayak serangga), cacing tanah, kodok dan reptil yang lain yang berukuran lebih kecil.

Kadal sangat menyukai daerah yang bersemak dan berumput. Saat suhu lingkungan mulai mendingin (malam), kadal akan memasuki lapisan serasah, timbunan kayu atau tumpukan batu.  

Cinenen Kelabu - willy ekariyono

Cinenen kelabu (Orthomus ruficeps Lesson, 1830) adalah jenis burung pengicau dengan panjang tubuh 10-12 cm. Burung ini, terutama dalam perdagangan, dikenal juga dengan nama prenjak. Namanya dalam bahasa Inggris ialah Ashy tailorbird.

Burung ini mempunyai paruh, temperatur tubuhnya berdarah panas, dan berbiak seperti bangsa burung lainnya yaitu dengan cara bertelur, mengerami, memiliki bulu dasar coklat kemerahan. Bagian bawah badan ditutupi bulu-bulu yang berwarna abu-abu agak kecoklatan dan berbulu putih pada bagian bawah. Kakinya langsing dan terlihat rapuh berwarna merah. Bulu ekornya tersusun bertingkat dan sering terangkat setiap kali beraktivitas.

Burung ini banyak ditemui di daerah perkebunan dan hutan tropis.

Merupakan burung pemakan serangga kecil. Dalam penangkaran biasanya diberikan pakan alami berupa jangkrik, kroto, dan pelet.

Perbedaan jantan dan betina terlihat dari ukuran badan dan warna. Burung jantan lebih agresif berkicau, berukuran lebih besar, dan memiliki semburat merah di kepala.

kenapa burung bermigrasi ke Indonesia - willy ekariyono

Pada bulan-bulan tertentu secara rutin didatangi oleh burung-burung yang bermigrasi memenuhi kawasan udara Indonesia. Biasanya saat berdatangan dan melintas pada bulan Oktober/November, kemudian arus balik Maret/April.

Burung-burung yang berdatangan berasal dari Siberia dan Rusia. Ada dua jalur yang terpantau saat ini yaitu; #1. Siberia - Cina - Indocina - Malaysia dan berakhir di kawasan Sunda Kecil (Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Tanimbar). #2. Rusia - Jepang - Taiwan - Filipina - berakhir di Sunda Besar (Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi).

Terus kenapa migrasi, ternyata pada bulan-bulan tersebut di kawasan berbiaknya sedang musim dingin di belahan bumi utara dan sulit untuk mendapatkan makanannya, sehingga burung-burung tersebut pindah mencari kawasan yang hangat dan melimpah mangsa barunya sebagai makanannya. Biasanya burung-burung tersebut akan menetap di kawasan barunya sekitar 6 bulanan, dan akan kembali pada saat daerah berbiaknya beriklim hangat.

Burung-burung yang rutin bermigrasi ke kawasan Indonesia, biasanya dari jenis bebek, elang, raja udang, sikatan, dan burung berkicau. Jenis- burung-burung tersebut tidak mampu beradaptasi dengan perubahan iklim pada kawasan berbiaknya (menjadi dingin), sehingga mereka bermigrasi mencari kawasan yang hangat walaupun sangat jauh. Dan ini akan bermasalah dalam menghadapi perubahan iklim global yang akan terjadi di bumi, juga jika kawasan ekosistem yang dituju mengalami kerusakan dalam sistem rantai makanannya.

foto2nya, ntar ya lagi dicari di external disk.

December 07, 2018

Dari mata turun ke jenis kelamin - willy ekariyono

draft (sambil searching foto di external storage.

ternyata pada beberapa jenis burung, warna iris mata dapat menentukan jenis kelamin. Bahkan pada ada juga perbedaan warna iris mata dapat membantu untuk menentukan usia dari jenis burung

Yang dimaksud iris mata adalah organ yang mengatur cahaya kedalam mata. Fungsinya seperti diafragma pada lensa kamera.
Warna iris pada mata burung beraneka, mulai dari coklat gelap, hingga merah putih, kuning terang, hijau, bitu. Warna tersebut dapat membantu dalam mengidentifikasi jenis kelamin dan tingkatan umur pada burung.

Umumnya jenis warna iris mata kemerahan pada jantam, sementara betina berwarna gelap. Umumnya dijumpai pada jenis burung paruh bengkok seperti kakatua kecil jambul kuning.

Sementara ada beberapa jenis warna iris yang mengalami perubahan sesuai pertumbuhan usia. Keadaan ini dapat terlihat dari jenis Raptor (Sharp shinned hawk, Accipiter striatus). Warna iris kuning tersang saat setelah dapat terbang. orange pada akhir musim migrasi, dan merah gelap pada umur dewasa sekitar 3 tahun.

December 7, 2018

Fotografi Kehidupan Liar (Wildlife Photography) - willy ekariyono