Laman

Cari Blog Ini

Senin, 10 Oktober 2016

The Wimberley WH-200 Gimbal head oleh willy ekariyono

Benar-benar okey banget ini Gimbal. Sangat membantu dan mudah dalam bermanuver dan mumpuni menopang lensa dan body kamera saya yang besar.


Jumat, 07 Oktober 2016

Pengalaman dengan lensa Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6 L IS USM oleh willy ekariyono

Ternyata enak juga pake lensa zoom ini,. FL bisa diatur sesuai maunya saya, mulai dari 100-400mm, biasanya saya pentokin di 400mm, tapi ada temen saya bilang yang udah tahun2an pake lensa ini, katanya jangan di 400mm, kurangin dikit ……….. ya sekitar 380mm an. Saya ikutin, yah boleh lah hasilnya.

Lensa ini, praktis banget, sosoknya gak panjang2 banget, memudahkan saya bawanya dan gak ribet. Saat hunting blusukan ke hutan2, jadi gak nyangkut. Focal length dapat disesuaikan secara cepat. Mudah disimpan di dalam tas kamera dan ditenteng.
Kualitas gambar setara dengan yang dihasilkan oleh EF70-200mm f/2.8L IS II USM.


Willy Ekariyono: Pengalaman dengan lensa Nikon 500mm f/4 E FL ED VR...

Willy Ekariyono: Pengalaman dengan lensa Nikon 500mm f/4 E FL ED VR...: Wah ........... pokoknya sip abiss, pake lensa ini. Setelah browsing, ternyata memang teknologi dan komponen2 yang menyusunnya memang oke ....

Kamis, 06 Oktober 2016

Senin, 03 Oktober 2016

Pengalaman dengan Canon 7D Mark II oleh willy ekariyono

Camera ini wow banget, kecil, ringan dan autofocus-nya gak berisik, relatif cepat dan akurat. Ada 65 titik focus, juga mampu memotret berturut-turut 10 frame/foto per detik.

Kamera bersensor APS-C (tidak fullframe), sehingga memiliki faktor pengali 1.6x. Jika lensa 400mm dipasangkan pada 7D Mark II ini, maka focal lengh-tnya akan menjadi 400 X 1.6 = 640mm.

Saat digenggam, kamera ini terasa mantap dan pas ditangan dan anti selip. Berbahan material magnesium alloy, dan sepertinya memiliki ketahanan terhadap cuaca maupun  debu.



Dalam kondisi cahaya yang minim, foto yang dihasilkan  tetap tajam dan noise sedikit. Camera ini juga asik saat merekam video tidak ada bunyi yang berisik saat  pembidikan autofokus.


Pengalaman dengan lensa Nikon AF-S 105mm f/2.8 VR Micro oleh Willy Ekariyono

Asikkk banget ……….. saat menggunakan lensa ini AF-S Micro Nikkor 105mm f/2.8 G ED VR, sepi dan sangat cepat saat mencari focus karena punya motor SWM, sehingga tanpa bersuara nyaris halus. Dengan kemampuan reproduction ratio 1:1, dan tampilan yang kokoh dan berat, menjadikan nyaman digenggaman.

Lensa ini bisa autofocus dan manual focus, posisi tuasnya pada bagian samping kiri, yaitu M/A-M dan selektor focus-range dan selektor on-off untuk VR.

Lensa ini punya bukaan maksimal di f/2.8 dan minimal di f/57 (pada posisi 1:1). Lensa micro ini kadang saya pakai untuk dijadikan lensa potret yang diambil dari jarak agak jauh. Saya suka sekali menggunakan lensa ini, karena auto fokus cepat, gambar tajam, distorsi amat rendah, bokeh yang amat baik, warna yang natural dan sistem VR yang efektif.